ide.ku

suatu kenyataan fikiran muncul ketika saat itu hanya selintas.
ide-ide teraneh dari fikiran terkacau sekalipun bisa muncul jika tidak dipirkan,tapi sebaliknya jika terlalu lebih dipirkkan,tak akan keluar kotak ide itu.
tapi saat, ide-ide itu meluncur dengan serunya seperti es krim yang meluncur di lantai yang tidak mempunya gaya gesekan, tidak terapresiasi atau tidak diapresiasi?
kenapa coba, ide-ide yang memang sih aneh tapi berbeda, tidak ada yang berani mendukungnya.
padahal otak manusia diciptakan seluas-luasnya untuk mengeksplorasinya.

--''

kenapa ide aneh itu nantinya dibilan beginilah begitulah,
pokoknya banyak banget alasan untuk menjadikannya tidak wajar.
ya memang sih ide aneh itu tidak wajar,tapi sampai kapan berfikir seperti orang pada umumnya yang hanya mengandalkan ide-ide dari kebiasaan umum, contohnya aja sinetron2 yang sekarang.
Ceritanya ya intinya itu-itu aja.

ayolah berkembang,kawan.
justru,dengan ide aneh yang tak wajarmu itu bisa mengubah dunia lalu paradigma orang yg berkebiasaan monoton ide.
percayalah, ini salah satu alternatif cara agar kita tidak terantuk pada satu sudut saja.
buat perubahan atau kau yang terubah oleh arus deras zaman!
karena yang aneh itu unik,lalu bu
atlah mewajar.
bukan buatlah,tapi mari kita bersama membuatnya mewajar.

tertahan.

berlingkup pada satu sisi lalu mengeja yang lain.
berlebihan.
seharusnya tidak mengeja,mereka bisa membaca.
tapi diri menyalahkan guna.

membusung watak yang tak sesuai dengan kebutuhan sesama.
bukan seperti itu,oh diri.
terlalu mninggilah dirimu tanpa ada kiasan yang menyapa hingga menyenggolmu.
lihatlah ujung awan yang tak pernah berhenti memutar pada nasnya.

jauh jauh terlampau, di seberangnya bahkan di mukanya,
nyata pengabdiannya yang tiada rasa.
malulah diri, yang selam ini menanti
menanti yang melambaikan fatamorgana pada mata.

hai, itu bukan sekedar kekenyangan yang terpuaskan
tapi kau harus membawa perutnya yang jauh mengisi berisi di depannya.
sadarlah kau diri,
jangan terlalu mendongak.

tengok atau sekedar lirik dirinya yang tak bersimpuh memaksa keadaan
tapi justru keadaan yang mengikutnya
tahukah hai diri?
kenapa?

tlah nyata fokusnya, bukan seperti diri yang lebih memilih acuan.

sudahlah, letih
meski kini rasanya sudah sadar kan?
bukan sadar, tapi malu sesal.

kita sedang benar-benar diuji.

7 dan 26

masayangberhubungan.

dimana 26 adalah ikrar komitmen kita 
yang ternyata benar disaksilan olehNYA
lalu...
di 7 ini, kita merasakan sedang benar.benar diuji.

ternyata jika direnungkan,
komitmen kita ini benar.benar benar..
hingga sang Maha Cinta begitu langsung menguji kita.
mungkin ini karena kesiapan kita yang siap.

masa ini...waktu ini...
beliau yang terbijak menteskan air mata lalu tergesa begitu saja

beliau yang tertegas lebih mendiamkan kata

ia yang tercerah memurungkan khawatir lalu menangis

ia yang terramah menyalahkan diri lalu berluka pula

lalu terlampau tadi...yang mereka, tidak di tempat, tak biasa

lucu ya kita semua
di hari yang sama
perasaan yang sama
air mata yang sama
luka yang sama
di hujan yang sama
di sudut yang sama
lalu...
nantiya tinggal menyambut pelangi yang diiringi sinar cerah

ahhh...
indahnya,pelangi yang bersambut oleh yang tersambut