Assalamu'alaikum ...


Minggu, 20 Maret 2011

terkelu

bukan ia tujuanku
ia membuatku bersenyap saat segala haluan menyergap
tak kupandang ia
aku takut

terlalu ringan dan murah untuk itu
ku tak bekenan melepaskan diri
tapi ku juga tak berkeinginan menepikannya

sudah ku asah
terlarut, hingga ke dalam qalbnya
aku tetap menjaga pada porosku
medan itu masih dihadapku

dan tentu tegap menantiku
salahkah?
diri terlalu larut tak sabar
sudah berpuing peluh kaca yang pecah

aku takut tergores yang lain
meski tetap tidak selalu di jalan
kuatkan, rengkuhkan dalam taman terbaikMu
giringlah

tak ingin menjadikannya semu
meski kini terlalu sama beda
berada dalam batas boleh dan ada
menggerutu dalam satu sudut kelu

antara horizontalsnya kanan dan kiri
depan belakang lalu menekuk satu jiwa
terhenti, diri bertahan dini.
Powered By Blogger